Kamis, 29 Agustus 2013

CATPER Pendakian Semeru 16-22 Agustus 2013 4/5


Part 4/5 (Selamat datang di Mahameru dan Selamat tinggal Mahameru)

Kalimati (20-08-13)
  
             Jam 11 malam kami berempat menyiapkan barang yang akan dibawa menuju puncak. P3K, Air dan sedikit Suplemen menjadi sarapan sangat pagi di waktu itu.
          “Malam ini kami akan mendaki Semeru, semoga kita dapat sampai disana dan kembali lagi dengan selamat” amiiin.. itu doa kami malam itu.
            Pendakian yang sesungguhnya berawal dari sini. Udara dingin yang menemani langkah kami perlahan mulai tak terasa. Nafas kami mulai terengah-engah meniti tanjakan demi tanjakan hingga setelah disadari kami telah meninggalkan kalimati. Hamparan taman edelweis itu terlihat jelas di ketinggian tempat kami berdiri dan sinar (palsu) bulan yang menerangi taman itu cukup memperjelas pandangan kami. Bulannya lebih besar dari biasanya atau mungkin saya yang secara perlahan mendekatinya?? Ah just imagination.
            Tanjakan demi tanjakan kami lewati dan entah berapa puluh pendaki yang telah kami susul. Melewati mereka dengan ucapan “ketemu di puncak mas” bukan hanya sebuah kalimat sapaan tapi sebuah harapan. Harapan agar kami selamat menuju tujuan.
       Hutan rimbun cemara dan batu nisan dari keramik serta sebuah plang bertuliskan “Arcopodo” merupakan tanda bahwa kami telah sampai di camp terakhir. Acopodo!!!. Beristirahat sejenak dan menikmati air asli gunung semeru yang kami dapat dari mata airnya. Sedikit berpasir ,, tapi tak apalah. Jam menunjukan pukul 12.30 malam, tak terasa sudah satu jam setengah kami berjalan.
            Tak lama kami berjalan dari Arcopodo akhirnya kami berada di batas vegetasi. Sejenak memandang ke atas fiuuh tinggi .. sinar headlamp para pendaki terlihat sangat jelas bagiku. Sedikit memberitahu telah sampai mana mereka melangkah. Tanah berpasir yang tidak stabil dan batuan yang sangat rawan akan menjadi kawan kami menuju Mahameru.
           Selangkah kaki melewati batas vegetasi tersebut. Sangat berat melewati medan  ini melangkah 3 langkah dan turun satu langkah. Sebuah perbandingan yang sangat jauh. 1 jam – 2 jam kami terus mendaki hingga akhirnya kugapai batuan besar. Disitu saya dan ade berhenti sejenak. Meminum air dan menikmati anginya, suaranya, dan cahaya lampu kota malang. Sedikit mengurangi rasa capek ini. Kulihat bulan purnama ini serasa sangat dekat, yah saya perlahan mendekatinya?? Ah just imagination lagi
          Jam menunjukan pukul 5 pagi dan salah seorang pendaki diatas berteriak dengan keras. Puncak!! Hati ini mulai bergemuruh.. puncaknya sudah dekat. Tamparan angin gunung dari kanan dan kiri sedikit membuat keseimbanganku goyah. Aku berlindung di balik bebatuan dan kemudian melanjutkan lagi langkah kakiku.
           Gugusan warna ungu mulai terlihat di timur, membelah langit menjadi biru dan hitam. Terlihat tirainya yang setia mengantar warna orange itu.. haha yah itu awannya. Sebuah sunrise yang saya sudah tunggu selama ini. Sunrise mahameru!!
            Akhirnya  mencapai titik ini 3676 mdpl. Sangat tinggi sekali!! tiang yang berdiri dengan kokoh dan bendera merah putih diatasnya.. so patriotic tapi inilah Indonesia!! Amazing. Lama menunggu akhirnya mereka datang 3 orang ini yang telah berhasil mencapai mahameru..
             This is mahameru!!

mas Ben di puncak

Jonggring Saloko

jawa di puncak



         Hanya beberapa menit kami berada dipuncak itu. Angin yang sangat kencang membuat kami mengalah. Tak mungkin untuk berada di situ dengan kondisi seperti itu. Akhirnya kami segera turun menuju camp kalimati lagi. Sangat singkat kami turun hanya 2 jam saja kami telah berada di camp kalimati lagi.

Ranu Kumbolo (21-08-13)

              Sekali lagi kami berada di sini Ranu kumbolo. Sunrise menakjubkan yang saya lewati karena habis batere kamera. Di hari itu kami pulang meninggalkan semeru, mahameru dan semua keajaibannya.
          Di perjalanan menuju ranu pani untuk terakhir kalinya tempat ini memberikan kejutannya, kami bertemu dengan alumni Polman jurusan mekanik angkatan 2007. Sedikit bercengkrama dengan beliau hingga akhirnya dia pernah mengenal UKM kami ya Grune Technicker.. membuat saya bangga dengan usaha kami menghidupkan kambali ukm ini.
 
purnama ranu kumbolo

Purnama Ranu Kumbolo
Purnama Ranu Kumbolo

Stasiun Malang (22-08-13)

            Semalam kami menginap di Rumahnya pak Ross dan paginya kami melanjutkan perjalanan perjalanan menuju Bandung. Terima kasih untuk tempat itu!! Sedikit teringat dengan seseorang tapi perlahan pudar kembali 

stasiun malang


WE ARE GOING BACK HOME!!


0 komentar:

Posting Komentar