Part 1/5 (Background, Who and
Concept)
Semeru
merupakan gunung tertinggi yang berada di pulau jawa dengan ketinggian 3676 mdpl. Gunung yang
masih akti ini berada di kabupaten malang dan berada di wilayah TNBTS
(Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) yah bersebelahan dengan sodaranya gunung
Bromo. Gunung semeru ini sudah menjadi
primadona bagi para pendaki karena ekosistemnya masih terjaga dengan baik. Ranu
Kumbolo, Tanjakan cinta, Oro-Oro rombo, dan puncaknya mahameru merupakan tempat
yang menakjubkan untuk dikunjungi.
Akhirnya kami menuju Semeru
dan Kenapa memilih semeru??
4 Remaja
berkebangsaan Indonesia yang baru saja menyelesaikan program diploma 3nya
mempunyai keinginan untuk berdiri di Mahameru, ya mahameru. sebagai pengingat
bahwa kami telah menempuh jalan yang cukup berat untuk sampai disana dan
tentunya mengibarkan bendera merah putih.
Bagi saya
sendiri kenapa memilih semeru?? Sudah
lama saya ingin pergi ke Semeru tapi
karena banyaknya halangan seperti waktu, kesempatan dan tentunya biaya akhirnya
konsep – konsep Semeru tidak ada yang terealisasikan, sampai akhirnya sekarang
bisa diwujudkan setelah menyelesaikan program diploma 3 saya. Ya Keinginan
untuk melihat, mendengar dan merasakan Mahameru pula lah yang menjadi motivasi
cukup besar untuk menyelesaikan Proyek Akhir saya. Ditengah kegalauan akademis
dan ehem asmara juga keinginan itu jugalah yang menjadikan saya cukup tegap
untuk berdiri. Selain itu setelah melihat mendengar dan merasakan perjalanan
menuju puncak Ciremai dan Slamet jugalah yang membuat saya yakin untuk pergi ke
Mahameru.
“bukan hanya
sebuah pengetahuan tapi juga prakteknya dan pengalamannya yang membuat manusia
yakin akan kemampuannya”
Kalo saya
membahas semeru jadi teringat dengan novel 5cm. Novel yang saya baca sekitar 2
tahun lalu yang cukup memberikan sebuah motivasi dan sudut pandang kehidupan
bagi saya. 5 cm di depan kening kamu!! jadi ingat juga quoetes” nya
“Spectacular .. Spectacular … yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama
manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah hanya tinggal
mempercayainya .. “
“Impian, Cinta dan Kehidupan Sederhana tapi luar biasa .. ada dalam diri
setiap manusia jika mau meyakininya”
“ … Keajaiban mimpi, Keajaiban
Cita-cita dan Keajaiban keyakinan manusia tak terkalkulasikan dengan angka
berapa pun ..”
Kalo
sekarang pastinya lebih terkenal dengan filmnya dibanding sama novelnya, tapi
menurut saya lebih berkesan baca novelnya, thanks Bang Donny.
Jadi siapa yang ikut ke semeru??
Siapa sajakah pelaku sejarah
mahameru untuk dirinya sendiri ini,,,
4 orang yang kurang beruntung
karena kehabisan tiket kereta keberangkatan bandung – malang.
4 orang yang kurang beruntung
juga karena summit dengan cuaca yang ekstim
4 orang yang kurang beruntung
juga karena sekali lagi hampir merasakan hal buruk
4 orang yang kurang beruntung
juga karena tiket pulangnya malah dapat kelas eksekutif.
Tapi kami
4 orang yang beruntung
karena dapat mencapai Mahameru
4 orang yang beruntung juga
karena sekali lagi dengan pengalamannya dapat berbagi dengan orang lain
4 orang yang beruntung juga
karena dengan pengalamannya dapat mengurungkan niat muncak pendaki lain
4 orang yang beruntung juga
karena berpapasan dengan cewe dengan sweter merah berambut panjang manis..
hayooo hahaha.. :D
Here we are..
Proudy present ..
1. Muhamad
iqbal alias ibenk. Perawakan tinggi kurus dengan record mendaki semeru sebanyak
1 kali. Dia guidenya sekaligus ketuplaknya.
Ibenk |
2. Ade
Rachman. Berkacamata perawakan lebih pendek dari pada ibenk dengan tubuh yang
berisi. Nggak ada rencanana yang terstruktur sama dia. Kali ini dia planner
dan Danpur
Ade |
3. Saya
sendiri Deni Gumilar . Perawakan pendek dan kecil. Kali ini jadi Documenter
pendakian
Deni |
4. Meerza
Maulanaa allias Jawa. I don’t have any idea with him .. haha
Jawa |
Jadi Konsepnya gimana nih ??
Pada
awalnya konsep pendakian ini diragukan, kenapa? Data terakhir yang saya baca
dari tweetnya Info Gunung 5000 pendaki memenuhi kawasan TNBTS dan parahnya lagi
nggak bisa summit karena pihak TNBTS melarang melarang para pendaki untuk
melakukan summit.
Hal
tersebut cukup membuat kami cemas dan hampir memutuskan tujuan pendakian ke
gunung merbabu. Tapi yang namanya tekad udah bulat dan yakin nggak peduliin hal
itu dan nekad sesuai rencana awal Mahameru, kalaupun nggak bisa summit pindah
haluan ke gunung bromo. oke jadi sket systemnya seperti ini..
0 komentar:
Posting Komentar