Jumat, 20 September 2013

Teringat Mahameru





sunrise mahameru 20 Agustus 2013






Tatapan matahari perlahan menghapus perhiasan saudaranya
Para bintang
Perlahan
memperlihatkan gumpalan awannya

diatasnya hanya terdapat langit berwana biru tua
apakah itu batas atmosfer?
Disampingnya hanya ada bangunan ciptaan tuhan berbentuk segitiga
Tak terlihat pondasi kokoh segiempat.
Apakah aku bermimpi?

Kucoba mencuri pandangannya
Merekam  setiap sepersekian detiknya
Dengan sepasang bola mata yang terlanjur basah
Ditengah tiupan angin kencang
Itu cara mahameru menyapaku 
Itu cara mahameru memperlihatkan wajahnya
Dan
Itu cara mahameru mengingatkanku

Setelahnya
Kukubur
Kutinggalkan semua asa itu
Sebuah asa yang membuatku berani menyapa, melihat dan mengingat mahameru


0 komentar:

Posting Komentar