Pada zaman
kuno logam dengan bentuk kotak atau bulat digunakan manusia sebagai lambang
“prestise”. Lalu pada tahun 1809 barulah dikembangkan teknik pengalengan
makanan sebagai upaya dalam pengawetan bahan pangan dari penemuan Nicholas
Appert, kemudian tahun 1810 legislasi pengalengan ditetapkan dan sering disebut
dengan “ I’art de consserver”. Ditahun yang sama Peter Duran dari Inggris
menciptakan kaleng.
Tahun 1817 William Underwood (imigran asal inggris) mendirikan industri pengalengan makanan pertama di Amerika Serikat. Kapten Edward Perry yang melakukan ekspedisi ke kutub utara pada tahun 1819, 1824 dan 1826 telah menggunakan makanan kaleng sebagai logistik mereka. Alumunium foil (alufo) diproduksi secara komersial pertama kalo tahun 1910. kaleng aluminium untuk kemasan bir digunakan pertama kali tahun 1965.
Awalnya pembuatan kaleng digunakan secara manual yaitu hanya menghasilkan 5-6 kaleng per jam.. (alatnya pasti masih primitif). Akhir tahun 1900 ditemukan cara pembuatan kaleng termasuk cara pengisian dan penutupannya yang lebih maju dan bersih. kaleng aluminium awalnya diperkenalkan sebagai wadah pelumas. Tahun 1866 ditemukan alat pembuka kaleng yang berupa kunci pemutar untuk menggantikan paku dan pahat. tahun 1875 ditemukan alat pembuka kaleng dengan prinsip ungkit. Tahun 1889 ditemukan kaleng aerosol, tetapi saat ini kaleng aerosol banyak ditentang karena merusak lapisan ozon.